Ada yang pernah dengar dengan istilah, 'onomatopoeia'? Dibacanya kurang lebih ' ònnə matə piə'. Pernah ada yang nanya ke saya, “Teh, apa sih bahasa Inggrisnya 'uhuk...uhuk' alias suara orang batuk?” Hihihi...apa yahh? Saya gak tau.
Nah, itu salah satu onomatopoeia, yakni penggunaan kata-kata untuk menirukan suara sesuatu, biasanya suara benda, binatang atau apapun yang sulit diwakili dengan alfabet yang tepat. Jadinya, setiap bahasa biasanya memiliki onomatopoeia yang beda-beda. Coba, suara ayam jago gimana dalam bahasa Indonesia? Kukuruyuuuk...kan? (tapi anak-anak kecil suka bilang 'uuuuuuuu' yah?) Kalo dalam bahasa Sunda mungkin kongkorongooook? Betul? Yang jelas dalam bahasa Inggris ayam jago atau rooster atau cock itu dianggap berkokok dengan suara cock-a-doo·dle-doo. Hayuu...ada yang tau gimana bacanya?
Terus suara doggi...coba seperti apa? Ya benar...gukgukguk...jauh sekali dibandingkan dengan versi onomatopeia dalam bahasa Inggrisnya 'woof...woof...woof'. Hohoho..itu hanya sedikit saja contoh.
Ini silahkan disimak contoh-contoh lainnya:
ringing sounds: chime, chink, clang, clank, clink, ding, ding-dong, ping, ring, jingle
continuous sounds: beep, bleep, burble, buzz, chug, crackle, creak, drone, gurgle, honk, hoot, jangle, jingle, rasp, rattle, ring, roar, rumble, rustle, sizzle, tinkle, toot, whir
impact sounds: bang, boom, clap, clatter, click, clip-clop, clop, clunk, crack, crash, pitter-patter, plop, plunk, pop, rat-a-tat-tat, slam, splash, tap, thud, thump, thwack, tick, ticktock, wham
human sounds: babble, bawl, boo, chatter, chortle, chuckle, gasp, giggle, groan, hum, moan, murmur, mutter, screak, scream, shriek, sigh, snicker, snigger, splutter, titter, wheeze, whimper, whine, whisper
bird sounds: trill, caw, cheep, chirp, chirrup, cluck, coo, peep, quack, screech, squawk, twitter, warble
animal sounds: baa, bark, bray, growl, grunt, hiss, howl, meow, mew, moo, neigh, oink, purr, roar, snarl, squeak, squeal, whinny, woof, yap, yelp
Microsoft® Encarta® 2008. © 1993-2007 Microsoft Corporation. All rights reserved.
Kalo mau banyak lagi, rajin-rajin cari referensi sendiri yeee^^
Written in June 2009
Monday, February 28, 2011
Wednesday, February 23, 2011
HIDUP BAHASA!
(Bagi saya) bahasa itu hidup. Sangat dinamis. Dengan bahasa sepatutnya hidup kita tidak statis, namun terus mengalir mencari muara yang positif. Saat kita belajar bahasa, sudah pasti kita mengerahkan energi untuk mempelajarinya. Sejatinya bukan hanya itu. Ada satu hal lain yang seharusnya dilibatkan demi belajar sesuatu yang hidup; hati. Sebuah keterlibatan yang niscaya akan mengarahkan kita berpikir bagaimana bahasa bisa mengkomunikasikan (secara baik) semua yang kita pikirkan, yang kita rasakan, membangun hubungan yang indah dengan segenap manusia, dan membantu kita untuk menjadi diri kita. Dan ketika kita bersedia belajar, meskipun sedikit demi sedikit, kita mengerti alangkah ruginya bila kita telah menggunakannya namun belum juga 'melihat' dengan baik.
Subscribe to:
Posts (Atom)